Dunia, Ekonomi, Nasional

Investasi asing di portofolio Indonesia capai Rp177,9 triliun

Aliran modal asing dalam portofolio kembali masuk dan diklaim sebagai indikator perekonomian Indonesia masih kuat

İqbal Musyaffa  | 23.08.2019 - Update : 25.08.2019
Investasi asing di portofolio Indonesia capai Rp177,9 triliun Ilustrasi: Deretan bangunan pencakar langit di Jakarta. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Bank Indonesia mengatakan aliran modal asing yang masuk ke investasi portofolio di Indonesia secara year to date (Januari-Agustus) mencapai Rp177,9 triliun.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan aliran modal asing tersebut terdiri dari Rp114,9 triliun ke surat berharga negara dan Rp63,1 triliun ke saham.

Perry mengatakan pada awal Agustus memang ada kenaikan ketidakpastian pasar keuangan global terkait eskalasi perang dagang dan beberapa langkah yang dilakukan China sehingga sempat terjadi aliran modal keluar (outflow).

Dia mengatakan ketidakpastian pasar keuangan global juga berlanjut dan mendorong pergeseran penempatan dana global ke aset yang dianggap aman seperti obligasi pemerintah AS dan Jepang, serta komoditas emas.

Menurut Perry, dinamika ekonomi global tersebut perlu dipertimbangkan dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga arus masuk modal asing sebagai penopang stabilitas eksternal.

“Tapi dengan konsistensi kebijakan kita, aliran modal asing dalam portofolio kembali masuk dan menunjukkan konfiden terhadap perekonomian Indonesia masih kuat di samping imbal hasil aset keuangan domestik khususnya ke SBN masih cukup menarik,” urai Perry di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia terlihat dari turunnya premi risiko berdasarkan credit default swap (CDS) Indonesia dari 91 menjadi 90,1 basis poin pada hari ini.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.