Nasional

Indonesia terima 1,5 juta dosis vaksin Sinopharm dari China

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Pahala Mansury mengatakan vaksin Sinopharm ini merupakan bagian dari program vaksinasi Gotong Royong

Erric Permana  | 30.07.2021 - Update : 31.07.2021
Indonesia terima 1,5 juta dosis vaksin Sinopharm dari China Seorang pekerja kesehatan menujukkan vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas, di Pekanbaru, Riau, Indonesia pada 14 Januari 2021. ( Dedy Sutisna - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Indonesia kembali menerima 1,5 juta dosis atau setara dengan 750 ribu vial vaksin yang diproduksi oleh perusahaan China, Sinopharm.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Pahala Nugraha Mansury mengatakan vaksin Sinopharm ini merupakan bagian dari program vaksinasi Gotong Royong.

"Vaksin Gotong Royong merupakan upaya dari masyarakat Indonesia untuk memastikan bahwa terdapat pilihan atau opsi tambahan untuk mengakses vaksin bagi masyarakat," jelas Pahala Mansury dalam konferensi pers virtual pada Jumat.

Dia berharap dengan datangnya vaksin Sinopharm ini maka target pemerintah untuk melakukan vaksinasi sebanyak dua juta dosis per hari bisa tercapai.

"Ini merupakan bukti dari pemerintah Indonesia untuk memastikan tersedianya vaksin di Indonesia secara aman," kata dia.

Sebelumnya, Program vaksinasi gotong royong memungkinkan perusahaan swasta membeli vaksin untuk karyawan dan keluarga, di luar program vaksinasi pemerintah.

Meski demikian, pemerintah mewajibkan perusahaan menggratiskan vaksin tersebut untuk karyawan.

Program tersebut telah dimulai pada 18 Mei lalu.

Angka vaksinasi di Indonesia telah mencapai 65,9 juta suntikan hingga Kamis dari total 208,2 juta penduduk yang menjadi target.

Jumlah suntikan tersebut terdiri dari 46,2 juta dosis pertama dan 19,6 juta dosis kedua.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.