Erric Permana

JAKARTA 

Pemerintah mengaku masih harus mempertimbangkan sejumlah aspek untuk memulangkan WNI yang bergabung dengan Daesh di Suriah.

Menurut Kepala Staf Kantor Presiden Moeldoko, pertimbangan ini dilakukan seluruh kementerian dari Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan serta Kementerian Sosial dan juga Kementerian Tenaga Kerja

Mantan Panglima TNI itu juga mengatakan WNI tersebut harus mendapatkan penampungan dan pemantauan agar bisa pulang ke Indonesia.

"Jadi tidak segampang [itu]," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin.

Beredar kabar ada sekitar puluhan WNI yang berada di kota pertahanan Daesh yang terakhir yakni Kota Baghouz, Suriah.

WNI yang kebanyakan merupakan perempuan dan anak-anak itu meminta bantuan pemerintah untuk kembali ke negaranya.