Nasional

Indonesia konfirmasi penambahan 106 kasus Covid-19 positif

Warga juga diminta mewaspadai penyakit demam berdarah yang biasanya muncul saat musim pancaroba

Muhammad Nazarudin Latief  | 04.04.2020 - Update : 05.04.2020
Indonesia konfirmasi penambahan 106 kasus Covid-19 positif Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Foto Doc BNPB - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Indonesia mengkonfirmasi penambahan sebanyak 106 kasus Covid-19, pada Sabtu sehingga total ada 2.092 kasus positif yang sudah melalui pemeriksaan molekuler.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah korban meninggal juga bertambah 10 orang sehingga total menjadi 191 kasus.

Sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 16 orang sehingga total menjadi 150 orang.

“Mereka dinyatakan sembuh dengan hasil pemeriksaan negatif dua kali berturut-turut," ujar Yuri dalam konferensi pers di Jakarta

"Mereka kondisinya bagus dan tidak perlu dikhawatirkan bisa menularkan penyakit. Bahkan Mereka sudah memiliki imunitas terhadap virus Covid-19.”

Sejauh ini menurut Yuri pemerintah sudah melakukan pemeriksaan PCR terhadap 7.896 orang dan diketahui kasus sudah menyebar pada 120 kabupaten/kota.

Menurut Yuri penyebaran ini disebabkan adanya pergerakan orang positif terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala atau tanpa keluhan. Mereka bergerak dari kota-kota besar yang memiliki kasus tinggi ke daerah sekitar.

“Inilah yang meyakinkan kita bahwa tinggal di rumah adalah jawaban satu-satunya paling benar untuk menghambat laju penyebaran penyakit,” ujar dia.

Tidak melakukan perjalanan ke kampung, ke rumah saudara atau ke tempat lain adalah upaya kita, ujar Yuri.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat tetap mewaspadai penyakit pada saat musim pancaroba yaitu demam berdarah.

“Mari tinggal di rumah dengan bersihkan sarang nyamuk. Ini jawaban paling tepat antisipasi demam berdarah yang akan muncul saat ini,” ujar dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.