Nasional

Covid-19 asal India dominasi kasus di Jakarta, Kudus dan Bangkalan

Presiden Jokowi meminta bawahannya memastikan implementasi PPKM Mikro

Erric Permana  | 14.06.2021 - Update : 15.06.2021
Covid-19 asal India dominasi kasus di Jakarta, Kudus dan Bangkalan Ilustrasi: Vaksinasi Covid-19 untuk warga berusia di atas 18 tahun di Jakarta. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan Covid-19 varian Delta asal India atau B1617.2 mendominasi kasus positif di wilayah Kudus, Jawa Tengah; Bangkalan, Jawa Timur dan Jakarta.

Presiden Joko Widodo, kata Menteri Budi, meminta bawahannya memastikan implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro untuk mengendalikan penyebaran virus.

Budi menambahkan Presiden juga meminta agar percepatan pelaksanaan vaksinasi segera dilakukan.

"Kami diminta untuk memastikan koordinasi yang berjalan dengan baik dan juga suplai vaksin," kata Menteri Budi seusai rapat terbatas di Kantor Presiden pada Senin.

Menurut dia, penularan kasus Covid-19 varian tersebut lebih cepat.

"Walaupun tidak lebih mematikan," jelas Menteri Budi.

Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pada 15-28 Juni 2021.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan perpanjangan tersebut dilakukan menyusul adanya kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah daerah.

Dalam perpanjangan PPKM Mikro pada 15-28 Juni ini, perusahaan yang berada di daerah zona merah wajib mengurangi kapasitas karyawannya menjadi 25 persen dari sebelumnya 50 persen.

Menteri Airlangga menambahkan kegiatan restoran dan mal diperbolehkan hingga pukul 21.00 dengan kapasitas 50 persen.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.