Saudi tolak 'keterlibatan' Senat AS dalam pengusutan kasus Khashoggi
Senat mengeluarkan resolusi yang menuding Putra Mahkota Mohammed bin Salman bertanggung jawab atas kematian Jamal Khashoggi
Suudi Arabistan
Mohamed Sabry Emam Muhammed
RIYADH
Arab Saudi telah menolak resolusi Senat Amerika Serikat (AS) yang menuding Putra Mahkota Muhammad bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi.
Pada Kamis, Senat mengeluarkan resolusi yang mengakhiri bantuan militer AS dalam kampanye udara pimpinan Saudi melawan pemberontak Houthi di Yaman.
Senat juga menyetujui sebuah resolusi yang mengutuk pembunuhan Khashoggi dan menuding bin Salman bertanggung jawab untuk itu.
Lewat sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Saudi menyebut resolusi Senat sebagai "gangguan" karena "tak bisa dibuktikan kebenarannya".
Kementerian menekankan bahwa resolusi tersebut "mengganggu urusan internal serta merusak peran regional dan internasional Kerajaan Saudi".
Saudi secara tegas menolak segala keterlibatan AS dalam urusan internal kerajaan.
"Kerajaan berharap agar hal itu tak dibawa sampai ke ranah perdebatan politik domestik AS yang dapat berdampak negatif pada hubungan strategis kedua negara," tegas Kerajaan Saudi.
"Kerajaan sebelumnya telah menegaskan bahwa pembunuhan Saudi, Jamal Khashoggi, adalah kejahatan yang menyedihkan yang tak mencerminkan kebijakan Kerajaan atau institusi-institusinya," tambah Saudi.
Khashoggi, jurnalis Washington Post, hilang setelah memasuki gedung Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Setelah mengemukakan sejumlah penjelasan yang kontradiktif, Riyadh akhirnya mengakui bahwa jurnalis itu dibunuh di dalam fasilitas diplomatik.