Nasional

Polisi musnahkah 123 kilogram sabu dan 92 ribu butir ekstasi

Sabu dan ekstasi tersebut berasal dari Malaysia dan diselundupkan melalui Sumatera untuk diedarkan di Jakarta

Nicky Aulia Widadio  | 18.02.2019 - Update : 19.02.2019
Polisi musnahkah 123 kilogram sabu dan 92 ribu butir ekstasi Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Purnomo (keempat kanan) bersama jajarannya memusnahkan 123 kilogram sabu dan 92 ribu ekstasi menggunakan dua mesin incinerator pada Senin, 18 Februari 2019. Barang bukti narkotika ini merupakan hasil pengungkapan Direktorat Tindak Pidana Narkoba sepanjang November-Desember 2018. (Nicky Aulia Widadio - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Nicky Aulia Widadio

JAKARTA

Polda Metro Jaya memusnahkan 123 kilogram sabu, 92.238 butir ekstasi dan 325 gram ganja dari pengungkapan sejumlah kasus narkotika.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Purnomo mengatakan narkotika merupakan selundupan dari Malaysia.

“Barang bukti ini merupakan hasil rangkaian penangkapan dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba,” kata Eddy dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Narkotika tersebut dimusnahkan menggunakan dua mesin incinerator.

Polisi telah menangkap 15 orang tersangka dari dari tiga kasus penyelundupan narkotika sepanjang November-Desember 2018.

Direktorat Tindak Pidana Narkoba mulanya menemukan 50 kilogram sabu dan 43 ribu butir ekstasi di Pekanbaru, Riau pada 21 November 2018 lalu.

Narkotika tersebut dikirim dari Malaysia melalui Pekanbaru untuk diedarkan di Jakarta.

Menurut keterangan tersangka, penyelundupan narkotika tersebut dikendalikan oleh warga negara Malaysia bernama Takur Sing yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Polisi kemudian menemukan 70,7 kilogram sabu dan 49.238 butir ekstasi di Apartemen Season City, Jakarta Barat pada 17 Desember 2018.

Sabu dan ekstasi ini juga berasal dari Malaysia dan diselundupkan melalui Palembang menuju Jakarta.

Kemudian pada 21 Desember 2018, polisi kembali menemukan 2.362,8 kilogram sabu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Eddy mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Interpol untuk mengungkap bandar-bandar narkotika di luar negeri.

“Kita akan mengejar terus jaringan ini, karena jaringannya di luar maka kami akan kerja sama dengan Interpol,” tutur Eddy.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.