Irak pecat 61 pejabat terkait aksi protes massal
Menurut Transparansi Internasional, Indeks Persepsi Korupsi Irak saat ini menempati peringkat ke-18
Baghdad
Amir Al-Saadi
BAGHDAD
Kabinet Irak telah memberhentikan 61 pejabatnya terkait aksi protes baru-baru ini yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ribuan orang lainnya.
Keputusan itu diambil saat rapat kabinet yang digelar pada 14 Oktober.
Gelombang protes mengguncang Baghdad awal bulan ini untuk menentang korupsi pemerintah dan mengecam tingginya angka pengangguran.
Dalam beberapa tahun terakhir, angka pengangguran meningkat dan korupsi merajalela di negara itu.
Menurut Transparansi Internasional, Indeks Persepsi Korupsi Irak saat ini menempati peringkat ke-18.
Tak hanya itu, masih banyak warga Irak memiliki akses terbatas ke layanan dasar seperti listrik dan air bersih.
Pada Rabu, pengadilan Irak mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dua polisi sehubungan dengan kematian demonstran selama unjuk rasa.