Türkİye, Ekonomi

Turkish Airlines tangguhkan penerbangan rute China dan Iran

Kecuali Teheran, maskapai penerbangan membatalkan semua penerbangan rute Iran dan China

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 26.02.2020 - Update : 02.03.2020
Turkish Airlines tangguhkan penerbangan rute China dan Iran Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)

Istanbul

Gokhan Ergocun

ISTANBUL 

Turkish Airlines, mengumumkan bahwa pihaknya telah menangguhkan penerbangan rute China dan Iran - kecuali ibu kota Teheran - sebagai upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Maskapai berbendera Turki itu juga mengatakan dalam siaran pers pada Selasa bahwa berdasarkan keputusan otoritas resmi Turki, orang asing yang berada di China atau Kota Qom, Iran, dalam 14 hari terakhir tidak diberikan izin memasuki Turki.

Penerbangan dari dan ke China ditangguhkan hingga akhir Februari ini, sedangkan penerbangan dari dan ke Iran dihentikan hingga 10 Maret.

"Kami menganjurkan Anda untuk mengambil tindakan pencegahan yang berlaku saat merencanakan perjalanan Anda," kata Turkish Airlines.

Keputusan ini diambil oleh maskapai penerbangan Turki untuk mencegah penyebaran dan membatasi infeksi virus korona.

Virus korona, juga dikenal dengan nama Covid-19, telah menewaskan lebih dari 2.600 orang di China hingga Selasa.

Selain China, virus korona mematikan itu telah menyebar ke lebih dari 20 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Prancis, Rusia, Spanyol, dan India.

Sejumlah negara juga sudah mengevakuasi warganya dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, di mana virus itu pertama kali diidentifikasi.

Bulan lalu, WHO mendeklarasikan wabah virus korona sebagai darurat kesehatan global.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.