Survei Bank Indonesia: Penjualan eceran pada Maret tumbuh 10,1%
Peningkatan penjualan eceran terutama bersumber dari subkelompok sandang serta kelompok suku cadang dan aksesori
Jakarta Raya
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Bank Indonesia merilis survei penjualan eceran yang menunjukkan adanya peningkatan pertumbuhan penjualan eceran pada bulan Maret.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan Indeks Penjualan Riil (IPR) dari Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia Maret 2019 tumbuh sebesar 10,1 persen (yoy), meningkat dari 9,1 persen (yoy) pada Februari 2019.
“Peningkatan penjualan eceran terutama bersumber dari sub-kelompok sandang serta kelompok suku cadang dan aksesori,” jelas Onny dalam keterangan resmi, Selasa.
Onny mengatakan penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh positif pada April 2019 yang diindikasikan oleh IPR April 2019 yang diprakirakan tumbuh 5,7 persen (yoy), meskipun melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya.
“Namun demikian, IPR April 2019 tersebut diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,1 persen (yoy),” urai Onny.
Dia menambahkan pertumbuhan positif tersebut juga ditopang oleh penjualan sub-kelompok sandang serta kelompok suku cadang dan aksesori.
“Hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (Juni 2019) meningkat,” lanjut Onny.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 174,6 meningkat dari 153,9 pada bulan sebelumnya, dipengaruhi oleh tekanan inflasi yang cenderung meningkat menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.