Ekonomi

Sebanyak Rp3,6 triliun modal asing masuk ke SBN dalam tiga hari

Pada 21 Mei saat aksi demonstrasi menolak hasil pemilihan presiden dimulai, modal asing masuk ke Indonesia mencapai Rp1,5 triliun

İqbal Musyaffa  | 24.05.2019 - Update : 24.05.2019
Sebanyak Rp3,6 triliun modal asing masuk ke SBN dalam tiga hari Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA 

Kepercayaan investor asing terhadap Indonesia tidak pudar meskipun Jakarta sempat diguncang aksi demonstrasi yang berujung bentrokan. Ini terlihat dari arus modal asing yang masuk ke surat berharga negara (SBN) masih cukup deras.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan pada tanggal 21 Mei yang menjadi awal aksi demonstrasi menolak hasil pemilihan presiden, modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp1,5 triliun.

Kemudian pada hari Rabu jumlah modal asing yang masuk sedikit landai dengan jumlah Rp0,3 triliun.

“Selanjutnya, arus modal asing yang masuk hari Kamis kemarin sebanyak Rp1,75 triliun,” ujar Perry di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, total arus modal asing yang masuk dalam tiga hari mencapai Rp3,6 triliun. Dana ini juga menjadi pemicu membaiknya harga saham dan nilai tukar rupiah.

“Nilai tukar rupiah juga menguat setelah ditutup kemarin pada level Rp14.455-Rp14.460 per dolar AS, menguat Rp65 atau 0,45 persen,” ungkap Perry.

Dia menambahkan nilai tukar rupiah pada hari ini juga menguat dan stabil dalam tiga hari terakhir.

Hingga sore hari ini di pasar spot, nilai tukar rupiah terus menguat terhadap dolar AS dengan posisi Rp14.385 per dolar AS. Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jisdor, rupiah di level Rp14.451 per dollar AS, menguat dari sehari sebelumnya yang masih di level Rp14.513 per dollar.

“Ini menunjukkan pasar uang dan valas berjalan normal dan kepercayaan investor asing dan pelaku usaha juga membaik,” imbuh dia.

Bank Indonesia juga berterima kasih kepada pengusaha dan eksportir serta perbankan yang aktif dalam pasar valuta asing sehingga mendukung pergerakan nilai tukar rupiah yang stabil dan cenderung menguat.

“Kami pastikan BI terus berada di pasar dan akan lakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai fundamental apabila diperlukan melalui intervensi valas dan pembelian SBN di pasar sekunder,” lanjut Perry.

Dia menambahkan secara year to date, BI sudah membeli SBN yang dilepas investor asing di pasar sekunder hingga Rp19,47 triliun.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.