Ekonomi, Nasional

PSBB Jakarta tidak berpengaruh negatif pada pertumbuhan kuartal ketiga

Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga relatif lebih baik dari kuartal kedua, yakni minus 2,9 persen hingga minus 1 persen

Iqbal Musyaffa  | 25.09.2020 - Update : 26.09.2020
PSBB Jakarta tidak berpengaruh negatif pada pertumbuhan kuartal ketiga Polisi dan petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh pengemudi bus di pintu Tol Pasar Rebo, Jakarta, Indonesia pada Jumat 10 April 2020. Mulai hari ini hingga dua minggu kedepan pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), guna memutus mata rantai persebaran virus corona atau Covid-19. ( Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Pemerintah mengatakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta tidak terlalu berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal ketiga.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kontribusi Jakarta terhadap PDB nasional memang relatif besar mencapai 17 persen.

“Namun, masyarakat sudah mulai terbiasa dengan new normal dan juga di daerah lain tidak ada pembatasan sosial yang ketat, meskipun harus dikelola dengan hati-hati,” ujar Febrio dalam diskusi virtual, Jumat.

Menurut dia, pemerintah masih terus memantau perkembangan situasi di lapangan.

Febrio mengatakan masyarakat tetap akan belanja khususnya untuk makan yang bahkan komponen belanjanya sudah kembali bervariasi.

“Perekonomian kita luar biasa, sangat agile (lincah), meskipun sangat rendah bila dibandingkan 2019,” tambah dia.

Oleh karena itu, Febrio mengatakan dampak PSBB Jakarta kali ini berbeda dengan yang terjadi pada kuartal kedua.

Sehingga pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga relatif lebih baik dari kuartal kedua, yakni minus 2,9 persen hingga minus 1 persen.

Perkiraan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 sebesar minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.