Ekonomi

Pemerintah bangun pengisian kendaraan listrik di tol Lintas Sumatera

Sejauh ini sudah dibangun sebanyak 101 unit charging station pada 73 lokasi

Muhammad Nazarudin Latief  | 27.01.2021 - Update : 02.02.2021
Pemerintah bangun pengisian kendaraan listrik di tol Lintas Sumatera Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. (Foto Kementerian ESDM - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Pemerintah akan membangun infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik di sepanjang tol lintas Sumatera, untuk mendukung antusiasme masyarakat menggunakan kendaraan jenis ini.

“Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terbaru adalah di Rest Area Km 20 B, Ruas Bakaheuni - Kayu Agung,” ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam siaran pers, Rabu.

Berikutnya stasiun pengisian akan dibangun di Rest Area KM 49 A Arah Palembang, Rest Area Km 116 B Arah Bakeheuni, dan Rest Area Km 234 A Arah Palembang.

Peresmiannya dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Selasa.

Menurut Menteri Luhut, Indonesia mempunyai beragam potensi untuk bisa bersaing dalam industri penyedia baterai kendaraan listrik.

"Indonesia mempunyai potensi sebagai produsen lithium terbesar kedua di dunia setelah China, cadangan nikel kita yang beragam membuat kita mampu bersaing di kancah ini," ungkap dia.

Penggunaan lithium kata Menteri Luhut tidak hanya untuk baterai kendaraan bermotor listrik tapi bisa digunakan sebagai energy stabilizer yang penting bagi daerah pedalaman untuk dimanfaatkan sebagai pengganti energi listrik di malam hari.

Sejauh ini, pemerintah telah membangun 101 unit charging station pada 73 lokasi yang tersebar di beberapa area seperti SPBU, SPBG, perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan, area parkir, maupun rest area di sepanjang jalur tol.

Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendapatkan tugas menyediakan infrastruktur pengisian kendaraan bermotor listrik dengan rencana penambahan hingga 254.181 unit untuk 10 tahun.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.