Ekonomi

Luhut beberkan masalah investasi China di Indonesia

Luhut tidak mempermasalahkan tudingan yang menyebutkan dirinya sebagai agen investasi China hingga dianggap sebagai Duta Besar Kehormatan China di Indonesia

İqbal Musyaffa  | 12.09.2019 - Update : 13.09.2019
Luhut beberkan masalah investasi China di Indonesia Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Kementerian Koordinator Kemaritiman mengatakan maraknya investasi China yang masuk ke Indonesia karena pengusaha asal negeri Tirai Bambu tersebut mau memenuhi persyaratan yang diajukan Indonesia.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan investasi China memiliki aturan standar yang sesuai dengan persyaratan yang diajukan Indonesia.

Dia menjelaskan persyaratan bagi setiap investasi yang masuk ke Indonesia harus memiliki teknologi yang ramah lingkungan.

Persyaratan kedua adalah dapat memberi nilai tambah bagi Indonesia dalam mengolah sumber daya, kemudian mampu mendidik tenaga kerja lokal, serta mau melakukan transfer teknologi.

“Siapa saja, mau dari China, mau dari bulan, sepanjang teknologinya ramah lingkungan dan transfer teknologi ke tenaga kerja lokal, bisa investasi,” tegas Menteri Luhut, dalam diskusi di Jakarta, Kamis.

Menteri Luhut juga telah menyampaikan hal tersebut ke Presiden Joko Widodo, bahwa tidak masalah investasi berasal dari negara manapun, selama sesuai dengan kepentingan nasional.

Sebab itu Luhut tidak mempermasalahkan tudingan yang menyebutkan dirinya sebagai agen investasi China hingga dianggap sebagai Duta Besar Kehormatan China di Indonesia.

“Ya kalau orang mau tembak saya (karena dianggap pro China), biar saja. Saya kan tidak mengganggu karena hanya mengabdi membuat republik ini lebih bagus,” ungkap Menteri Luhut.

Selain itu, dia juga mengatakan investasi yang berasal dari China selama ini menggunakan skema business to business dan bukan government to government sehingga rasio utang Indonesia terhadap PDB tetap terjaga di bawah angka 30 persen.

Menteri Luhut juga menegaskan bahwa alasan lain banyaknya investasi China di Indonesia karena China mudah diperintah untuk memenuhi persyaratan yang ada di Indonesia.

“Kalau saya di-challenge lagi-lagi China (yang investasi), itu gampang karena mereka kita suruh apa saja mau,” kata Menteri Luhut saat menyampaikan keynote speaker.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın