Ekonomi

Kadin sebut Turki investor potensial infrastruktur di Indonesia

Turki terbaik soal konstruksi dan melihat Indonesia negara penting untuk investasi

Hayati Nupus  | 21.01.2019 - Update : 22.01.2019
Kadin sebut Turki investor potensial infrastruktur di Indonesia (urut ki-ka) Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani, Ketua Bisnis Konsil Turki-Indonesia Ilhan Erdal, dan mantan Duta Besar Turki untuk Indonesia sekaligus perwakilan perusahaan pembangkit listrik Karadeniz Holding Sander Gurbuz dalam kunjungan organisasi pengusaha Turki ke kantor Kadin Indonesia di Jakarta, Senin 21 Januari 2019. (Hayati Nupus – Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA 

Organisasi pengusaha Indonesia tengah mempertimbangkan partisipasi Turki dalam proyek infrastruktur di Indonesia.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan saat ini pemerintah Indonesia memiliki banyak proyek infrastruktur dan itu masih akan berlanjut dalam lima tahun mendatang.

“Turki terbaik dalam konstruksi, kami akan melihat apakah Turki dapat berpartisipasi dalam proyek ini,” ujar Rosan, Senin, saat organisasi pengusaha Turki berkunjung ke kantor Kadin Indonesia di Jakarta.

Proyek infrastruktur di Indonesia itu, lanjut Rosan, di antaranya berupa pembangunan jalan tol, sumber pembangkit listrik, pelabuhan laut, dan pelabuhan udara.

Mantan Duta Besar Turki untuk Indonesia sekaligus perwakilan perusahaan pembangkit listrik Karadeniz Holding Sander Gurbuz mengatakan bahwa Turki merupakan negara terbaik kedua soal konstruksi.

Bahkan, lanjut Gurbuz, Turki baru saja membangun bandara baru yang terbesar sedunia di Istanbul.

Selain itu, imbuh Gurbuz, Turki juga potensial di bidang energi, geothermal, pembangkit listrik dan telah membuka cabang di berbagai negara di dunia.

Turki melihat bahwa Indonesia adalah negara penting untuk industri dan investasi, kata Gurbuz.

“Ini arah yang tepat, ini potensi besar,” kata Gurbuz.

Begitu juga dengan Asia Tenggara, tambah Gurbuz, yang memiliki 10 negara dan Turki telah memiliki kedutaan besar di tiap negara itu.

Kunjungan ke kantor Kadin Indonesia itu dilakukan oleh sejumlah pengusaha dan asosiasi pengusaha Turki. Di antaranya adalah Turki Foreign Economic Relations Board (DEIK), Bisnis Konsil Turki-Indonesia, perusahaan pembangkit listrik Karadeniz Holding, dan perwakilan perusahaan alutsista Turki FNSS.

Dari Kadin Indonesia, selain Rosan, juga hadir Wakil Ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani, perwakilan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Krakatau Steel dan Sintesa Group.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.