Ekonomi

BI prediksi inflasi Ramadan ini terendah dalam tiga tahun terakhir

Inflasi Ramadan berdasarkan survei pemantauan harga minggu keempat Mei sebesar 0,47 persen month to month, lebih rendah dalam tiga tahun terakhir

İqbal Musyaffa  | 24.05.2019 - Update : 25.05.2019
BI prediksi inflasi Ramadan ini terendah dalam tiga tahun terakhir Gedung Bank Indonesia. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA 

Bank Indonesia memperkirakan inflasi pada bulan Ramadan tahun ini lebih rendah dibanding rata-rata inflasi dalam tiga tahun terakhir.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan inflasi Mei atau Ramadan tahun ini berdasarkan survei pemantauan harga hingga minggu keempat sebesar 0,47 persen month to month atau 3,1 persen year on year.

“Sementara rata-rata inflasi Ramadan dalam tiga tahun terakhir sebesar 0,68 persen,” ungkap Perry, di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, perkiraan inflasi minggu keempat ini juga lebih rendah dari perkiraan inflasi minggu ketiga yang sebesar 0,51 persen month to month.

“Beberapa komoditas mengalami penurunan harga seperti beras, tomat sayur, bawang merah, dan juga tarif angkutan udara yang mulai turun,” jelas Perry.

Dia menambahkan andil inflasi tarif angkutan udara terhadap inflasi bulan Mei pada minggu keempat ini sebesar -,0,01 persen.

“Pada minggu ketiga lalu tarifnya masih cenderung naik tapi kini sudah mulai turun merespon ketentuan pemerintah terkait penurunan tarif batas atas angkutan udara,” urai Perry.

Perry menambahkan beberapa komoditas juga masih mengalami kenaikan harga pada minggu keempat Mei antara lain cabai merah, bawang putih, daging ayam, dan telur ayam.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.