Ekonomi

BI: Aliran modal asing masuk Indonesia capai Rp189,9 triliun

Aliran modal asing tersebut terdiri dari Rp130,9 triliun ke dalam surat berharga negara (SBN), Rp56,8 triliun ke dalam saham, dan Rp2,3 triliun ke dalam obligasi korporasi

İqbal Musyaffa  | 20.09.2019 - Update : 23.09.2019
BI: Aliran modal asing masuk Indonesia capai Rp189,9 triliun Ilustrasi mata uang rupiah (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Bank Indonesia mengatakan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia secara year to date hingga 19 September mencapai Rp189,9 triliun.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan aliran modal asing tersebut terdiri dari Rp130,9 triliun masuk ke dalam surat berharga negara (SBN), Rp56,8 triliun masuk ke dalam saham, dan Rp2,3 triliun masuk ke dalam obligasi korporasi.

“Memang terlihat kalau dalam saham sesuai perkembangan global dalam week to date sampai dengan 19 September masih mengalami outflow Rp1,8 triliun tapi untuk SBN masih terdapat inflow Rp1,5 triliun,” ungkap Perry di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan secara persepsi risiko investasi yang tercermin dalam credit default swap untuk spread 5 tahun masih rendah di level 75,6 basis poin.

Selain itu, Perry juga mengatakan nilai tukar rupiah sejauh ini masih terjaga dan bergerak relatif stabil di kisaran Rp14.050-14.060.

“Mekanisme pasar terus terjaga dengan supply demand terjaga dan ini juga andil serta sumbangan dari perbankan ataupun dunia usaha eksportir importir yang bergerak sesuai mekanisme pasar sehingga nilai tukar bergerak stabil,” urai Perry.

Perry menekankan bahwa Bank Indonesia meyakini pergerakan nilai tukar rupiah akan bergerak stabil dengan pasar yang terus terbentuk, prospek ekonomi yang membaik, dan juga stabilitas serta konsistensi kebijakan yang ditempuh BI, pemerintah, dan OJK.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.