Dunia

Warga Afrika Selatan gelar aksi protes kejahatan Israel terhadap Palestina

Para demonstran mendesak Israel menarik diri dari tanah Palestina

Muhammad Abdullah Azzam  | 16.05.2019 - Update : 17.05.2019
Warga Afrika Selatan gelar aksi protes kejahatan Israel terhadap Palestina Pasukan Israel mengintervensi demonstran Palestina dengan gas air mata dalam aksi protes menandai 71 tahun "Nakba" di perbatasan Israel-Gaza, 15 Mei 2019. Hari Nakba memperingati pengusiran ratusan ribu warga Palestina pada 1948 untuk memuluskan jalan bagi negara baru Israel. ( Ramez Habboub - Anadolu Agency )

Cape Town

Murat Karadağ

CAPE TOWN  

Ratusan warga Afrika Selatan menggelar aksi demonstrasi menentang penjajahan Israel di tanah Palestina.

Aksi protes yang dipimpin oleh Yayasan Yerusalem itu digelar di depan gedung Majelis Wasrern Cape dan dihadiri sekitar 350 orang.

Para demonstran mendesak Israel menarik diri dari tanah Palestina.

Seorang pengunjuk rasa, Abdullah Grefat mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa rakyat Palestina mendapatkan perlakukan diskriminasi lebih buruk ketimbang apartheid (diskriminasi rasial) yang dialami oleh rakyat Afrika Selatan.

Grefat menyatakan bahwa warga Palestina tengah berhadapan dengan apartheid sejak berdirinya Israel.

"Teman-teman kami yang mengunjungi Palestina mengatakan bahwa apartheid yang diterapkan Israel hari ini, jauh lebih buruk daripada apa yang kami alami di sini," tutur dia.

"Kami akan terus berjuang bersama-sama melawan apartheid Israel di Palestina, yang lebih buruk dari rezim apartheid ini," kata Grefat.

Grefat menyayangkan kebisuan dunia terhadap kondisi buruk yang dihadapi warga Palestina.

“Untuk itu, kami akan mengangkat suara kami untuk Palestina,” ujar dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın