Dunia

UE desak Inggris klarifikasi tujuan mereka dalam kesepakatan Brexit

432 anggota parlemen Inggris menolak kesepakatan Brexit pada Selasa malam

Maria Elisa Hospita  | 16.01.2019 - Update : 16.01.2019
UE desak Inggris klarifikasi tujuan mereka dalam kesepakatan Brexit Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Sena Guler

ANKARA

Presiden Komisi Eropa pada Selasa mendesak Inggris untuk "mengklarifikasi maksud dan tujuan mereka" dalam kesepakatan Brexit sesegera mungkin dan memperingatkan bahwa "waktunya hampir habis".

“Risiko keluarnya Inggris tanpa kesepakatan semakin meningkat karena pemungutan suara malam ini. Meskipun kami tidak ingin ini terjadi, Komisi Eropa akan melanjutkan upaya untuk membantu memastikan Uni Eropa sepenuhnya siap,” kata Jean-Claude Juncker dalam sebuah pernyataan.

432 anggota parlemen Inggris menolak kesepakatan Brexit Perdana Menteri Theresa May pada Selasa malam.

Hasil pemungutan suara menunjukkan bahwa kesepakatan yang disepakati oleh para pejabat Inggris dan Uni Eropa setelah dua tahun berunding itu batal.

"Saya menyesali hasil pemungutan suara di House of Commons malam ini," kata Juncker.

Menurut Juncker, proses ratifikasi kesepakatan penarikan Inggris akan berlanjut di pihak UE.

"Kesepakatan Brexit adalah kompromi yang adil dan kesepakatan terbaik," ujar dia, seraya menambahkan bahwa kesepakatan itu dapat meminimalisir kerugian bagi warga dan bisnis di seluruh Eropa yang disebabkan oleh Brexit.

"Ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan keluarnya Inggris dari Uni Eropa secara teratur," tandas Juncker.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.