Dunia

Turki kirim tim ahli militer ke Irak untuk bertugas di Misi NATO

Total 25 pasukan, termasuk seorang brigadir jenderal, dikirim ke ibu kota Irak, Baghdad, kata Kementerian Pertahanan Turki

Muhammad Abdullah Azzam  | 27.01.2021 - Update : 27.01.2021
Turki kirim tim ahli militer ke Irak untuk bertugas di Misi NATO Ilustrasi: Pasukan Turki ikut dalam misi NATO. (Milli Savunma Bakanlığı - Anadolu Ajansı )

Ankara

Jeyhun Aliyev

ANKARA

Turki telah mengirimkan tim ahli militer untuk mendukung tentara Irak melalui Misi NATO di Irak, kata Kementerian Pertahanan Turki pada Selasa.

"Bergabung dalam Misi NATO di Irak (NM-I), Tim Konsultan Militer kami dikirim ke Baghdad untuk mendukung Tentara Irak yang bersahabat dan bersaudara," kata kementerian itu di Twitter.

Sebanyak 25 personel, termasuk satu brigadir jenderal, akan bertugas dalam misi tersebut, tambah mereka.

Pada 18 Januari, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar dan Kepala Staf Umum Jenderal Yasar Guler bertemu dengan pejabat senior Irak di Baghdad, termasuk Presiden Barham Salih, Perdana Menteri Mustafa Al-Kadhimi, dan Menteri Pertahanan Jouma Anad.

Pemberantasan terorisme dan kerja sama bersama antara Turki dan Irak menjadi fokus utama diskusi selama kunjungan tersebut.

"Kerja sama antara Turki dan Irak sangat penting untuk memastikan stabilitas dan keamanan di kawasan itu," tutur Akar dalam buku tamu saat mengunjungi pemakaman dan museum untuk mengenang korban serangan teroris ISIS/Daesh.

Pada pertengahan 2014, kelompok teroris Daesh/ISIS menguasai sekitar sepertiga dari Irak, termasuk kota Mosul di utara.

Pada akhir 2017, tentara Irak, dengan bantuan koalisi militer pimpinan AS, berhasil memulihkan hampir semua wilayah yang hilang dari kelompok teror terkenal itu.

Meski para pejabat di Baghdad mengatakan kehadiran ISIS di Irak telah diberantas, namun "sel-sel tidur" kelompok itu terus melakukan serangan terpisah, terutama di bagian utara dan barat negara itu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın