Dunia

Rusia nyatakan siap lanjutkan perundingan Istanbul dengan Ukraina

Kyiv belum menanggapi inisiatif perdamaian sebelumnya, menurut kuasa usaha untuk Turkiye

12.11.2025 - Update : 13.11.2025
Rusia nyatakan siap lanjutkan perundingan Istanbul dengan Ukraina

ISTANBUL

Rusia menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan perundingan dengan Ukraina di Istanbul, namun hingga kini Kyiv belum memberikan tanggapan terhadap proposal yang diajukan sebelumnya, kata Kuasa Usaha Rusia di Türkiye, Alexey Ivanov, Rabu.

“Pihak Rusia telah berulang kali menegaskan kesiapan kami untuk melanjutkan negosiasi langsung dengan pihak Ukraina. Mitra kami di Türkiye juga terus menekankan bahwa platform Istanbul tetap terbuka — pintu itu masih tersedia bagi kami,” ujar Ivanov kepada kantor berita pemerintah Rusia, TASS.

Ia menambahkan bahwa Moskow sebelumnya telah menyampaikan beberapa inisiatif, termasuk usulan pembentukan tiga kelompok kerja daring, namun hingga kini belum mendapat tanggapan positif dari Ukraina.

“Rusia tetap terbuka untuk berdialog jika Kyiv menunjukkan kemauan politik,” lanjut Ivanov.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Rustem Umerov, yang memimpin delegasi Kyiv untuk perundingan langsung dengan Rusia, tiba di Istanbul pada Selasa.

Dalam pernyataannya di Telegram, Umerov mengatakan kunjungannya bertujuan melanjutkan proses pertukaran tawanan perang. “Hari-hari ini saya akan bekerja di Türkiye dan Timur Tengah untuk membuka kembali proses pertukaran. Sudah ada kesepakatan, dan kami harus melaksanakannya,” ujarnya.

Rusia dan Ukraina sebelumnya telah mengadakan tiga putaran perundingan damai di Istanbul tahun ini, yang menghasilkan kesepakatan mengenai pertukaran tawanan perang dan warga sipil, serta pertukaran memorandum yang berisi misi masing-masing pihak untuk mengakhiri perang yang dimulai pada Februari 2022.

Moskow juga telah mengusulkan pembentukan tiga kelompok kerja daring untuk membahas isu politik, militer, dan kemanusiaan, namun kemajuan negosiasi tampak terhenti sejak saat itu.

Selain Türkiye, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Qatar juga berperan dalam memediasi pertukaran kemanusiaan antara Rusia dan Ukraina.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.