ANKARA
Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Kamis mengunjungi pasien warga Palestina yang dievakuasi dari Gaza ke ibu kota Turkiye melalui Mesir.
Sebanyak 27 pasien kanker saat ini dirawat di Rumah Sakit Bilkent di ibu kota Ankara.
Erdogan bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca dan Kepala Rumah Sakit Prof Ercan Yeni mengunjungi pasien satu per satu dan menyampaikan harapannya agar mereka lekas sembuh.
Presiden juga mendapat informasi mengenai kondisi kesehatan mereka.
Para pasien dan 13 petugas medis Palestina tiba di Turkiye pada Rabu malam setelah melewati perbatasan Rafah di Mesir.
Sebelumnya, Menkes Turkiye Koca mengatakan pasien yang diterbangkan ke Turkiye dari Gaza akan menjadi warga Gaza pertama yang melakukan perjalanan dari Mesir ke negara lain untuk berobat.
“Keinginan kami adalah bisa menyalurkan bantuan ini kepada seluruh warga Gaza dan Palestina yang membutuhkan pengobatan. Untuk itu, Turkiye siap memberikan segala bantuan,” tambah dia.
Sementara itu, para pasien berterima kasih kepada Erdogan atas bantuannya.
“Saya harap Anda akan datang ke Yerusalem suatu hari nanti, dan kami akan memiliki kesempatan untuk memberikan penghargaan atas kebaikan Anda di sana. Masyarakat Gaza tidak akan melupakan Anda,” kata seorang pasien wanita kepada Erdogan.
Ketika serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-41, Erdogan tetap teguh dalam memberikan dukungannya terhadap Palestina.
Turkiye menyampaikan solidaritas yang kuat terhadap warga Palestina dan mengatakan pihaknya siap memberikan segala jenis dukungan kemanusiaan yang terlihat dan tidak terlihat kepada mereka.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.
Setidaknya 11.500 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7.800 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 29.200 orang terluka, menurut angka terbaru dari pihak berwenang Palestina.
Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja hancur akibat serangan udara dan darat tanpa henti dari Israel terhadap wilayah yang terkepung tersebut.
Sementara itu, korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut laporan resmi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.