Dunia

Presiden Palestina kecam dukungan AS terhadap pelanggaran hukum Israel

Abbas mendorong anggota Uni Afrika untuk terus mendukung Palestina dan tidak memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 11.02.2019 - Update : 12.02.2019
Presiden Palestina kecam dukungan AS terhadap pelanggaran hukum Israel Presiden Palestina Mahmoud Abbas, pada KTT Kepala Negara dan Pemerintahan Afrika ke-32 di Addis Ababa, ibu kota Ethiopia. ( Minasse Wondimu Hailu - Anadolu Ajansı )

Ankara

Seleshi Tessema dan Addis Getachew

ADDIS ABABA, Ethiopia

Berbicara kepada para pemimpin Afrika pada Minggu, pemimpin Palestina Mahmoud Abbas mengecam Amerika Serikat karena mendukung penganiayaan Israel terhadap warga Palestina.

"Apa yang mendorong Israel untuk berperilaku seolah-olah berada di atas hukum adalah pemerintahan AS," kata Abbas pada KTT Kepala Negara dan Pemerintahan Afrika ke-32 di Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.

Palestina memiliki status pengamat di Uni Afrika.

"Kami tetap bertekad untuk memperjuangkan perwujudan solusi dua negara dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina," ujar Abbas, mengecam keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem

Mengacu pada keputusan AS untuk memangkas semua bantuan kepada Palestina di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki, dia juga mengatakan bahwa mereka yang menentang solusi dua-negara terlibat dalam penghentian semua dana untuk rakyat Palestina dan mengabaikan hak-hak warganya.

"Kami menolak campur tangan Amerika di Palestina dan juga di Venezuela," tegas Abbas.

"Kami meminta negara-negara Afrika untuk tidak memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem dan meminta masyarakat internasional untuk membantu kami menggerakkan proses perdamaian dan mengadakan pemilihan nasional," katanya.

Uni Afrika, sebagai lembaga pan-Afrika, telah menyatakan dukungan penuh untuk perjuangan Palestina.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.