Dunia

Para pemimpin Uni Eropa akan bahas dukungan untuk pengungsi di Turki

Presiden Komisi Uni Eropa akan memberi pengarahan singkat kepada para pemimpin Uni Eropa tentang langkah-langkah untuk mendefinisikan kembali hubungan Uni Eropa-Turki di KTT mendatang

Ekip  | 23.06.2021 - Update : 24.06.2021
Para pemimpin Uni Eropa akan bahas dukungan untuk pengungsi di Turki Ilustrasi pengungsian di Turki. Hingga saat ini Turki menampung 4 juta pengungsi. (Foto file - Anadolu Agency)

Brussels Hoofdstedelijk Gewest

BRUSSELS

Para pemimpin Uni Eropa akan membahas dukungan finansial untuk para pengungsi di Turki pada pertemuan puncak mereka yang akan datang, kata seorang pejabat Uni Eropa pada Selasa.

"Presiden [Komisi Eropa] akan berbicara dengan mitranya di Dewan Eropa tentang hasil kerja kami dalam hubungan dengan Turki," kata Dana Spinant, wakil kepala juru bicara Komisi Eropa, kepada wartawan.

Dia mengatakan para pemimpin Uni Eropa mengundang Komisi Eropa pada Maret untuk menyiapkan proposal yang mendefinisikan kembali hubungan antara blok tersebut dengan Turki.

Ursula von der Leyen, kepala badan eksekutif Uni Eropa, akan memberikan pengarahan kepada para pemimpin Uni Eropa tentang perkembangan proses pada KTT Uni Eropa dua hari yang dimulai pada Kamis besok.

“Diskusi juga akan mencakup dukungan untuk migrasi, pengungsi yang ditampung Turki, serta masalah lainnya,” tambah Spinant.

Untuk mempersiapkan KTT, von der Leyen telah berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui telepon pada Senin.

Dalam sebuah posting media sosial, dia menyebut percakapan dia dengan Erdogan berlangsung baik.

Von der Leyen menjelaskan bahwa mereka telah membahas hubungan Uni Eropa-Turki, Covid-19, Serikat Dagang dan Pabean, situasi di Mediterania Timur, migrasi dan perkembangan di Afganistan.

Turki menampung hampir 4 juta pengungsi, lebih banyak dari negara lain mana pun di dunia. Negara ini telah menjadi titik transit utama bagi pencari suaka yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai kehidupan baru, terutama mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan.

Di bawah kesepakatan pengungsi Maret 2016, Uni Eropa mengalokasikan EUR6 miliar (USD7,2 miliar) untuk mendukung migran Suriah di Turki, tetapi Turki mengeluh bahwa dana tersebut dialokasikan terlambat dan hanya diberikan sebagian saja.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.