Media Yunani: Turki tingkatkan pengaruh politik di global dengan kesepakatan gandum

ANKARA

Kesepakatan gandum antara Turki dengan Ukraina dan Rusia akan meningkatkan perannya di internasional, ungkap laporan media Yunani pada Kamis.

Kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov baru-baru ini ke negara-negara Arab memainkan peran dalam persetujuan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk kesepakatan itu, menurut harian Avgi.

Dengan demikian, sebagian besar negara Arab bergantung pada biji-bijian Rusia dan Ukraina untuk memberi makan populasi mereka yang terus bertambah dan mereka memberikan tekanan besar pada Rusia untuk menyetujui kesepakatan itu, ujar artikel yang ditulis oleh Elias Fotiu.

Di sisi lain, media Yunani itu mengungkapkan bahwa Ukraina setuju untuk mempercayai Turki dalam memberikan koordinat ladang ranjau di Laut Hitam yang membahayakan navigasi yang aman di daerah tersebut, kata media itu.

Ankara akan mendapatkan kekuatan dan pengaruh politik lebih besar jika kesepakatan itu berlanjut dengan sukses karena akan mengendalikan dan mempengaruhi aliran gandum ke pasar internasional, menurut harian Avgi.

“Ankara pasti akan menjadi yang pertama memasuki perlombaan mediator untuk perdamaian ketika saatnya tiba,” kata mereka.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu mengatakan bahwa pejabat militer Rusia dan Turki bertemu di Moskow untuk membahas jalan keluar yang aman dari kapal dagang Turki dan ekspor biji-bijian dari pelabuhan Ukraina.

Kedua pihak juga membahas pendekatan untuk memastikan navigasi yang aman di Laut Hitam pada Selasa.