Korban tewas akibat kebakaran di rumah sakit Irak jadi 41 jiwa
Pemerintah Irak membentuk komite khusus untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan mengungkapkan hasil investigasinya dalam 48 jam ke depan
Baghdad
Haydar Karaalp, Mehmet Nuri Ucar
BAGHDAD
Jumlah korban tewas dalam kebakaran yang melanda bangsal isolasi Covid-19 di sebuah rumah sakit di Irak Selatan telah bertambah jadi 41 jiwa.
“Lima orang lagi meninggal akibat kebakaran di Rumah Sakit Al-Hussein, di Kota Nasiriya, Provinsi Dhi Qar,” kata Kementerian Kesehatan Irak pada Selasa pagi.
Menurut kementerian, kebakaran itu disebabkan oleh penyalahgunaan tabung oksigen.
Pasukan pertahanan sipil setempat mengumumkan bahwa petugas pemadam kebakaran telah berhasil mengendalikan kobaran api.
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengadakan pertemuan darurat dengan sejumlah menteri dan pejabat keamanan untuk membahas insiden tersebut.
Usai pertemuan itu, Gubernur Dhi Qar Ahmed al-Khafaji mengumumkan sudah membentuk komite tingkat tinggi untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan merilis laporan akhir kepada publik dalam waktu 48 jam.
Masa berkabung telah diumumkan di Provinsi Dhi Qar untuk mengenang korban jiwa dan jam kerja resmi ditangguhkan selama tiga hari sejak Selasa.
Sebelumnya, pada Senin, kebakaran terjadi di lantai empat gedung Kementerian Kesehatan di pusat Baghdad.