Politik, Dunia

Jerman kritik Rusia, China yang tolak resolusi bantuan kemanusiaan ke Suriah

Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB menekankan akses lintas perbatasan vital bagi kesejahteraan dan keberlangsungan hidup warga sipil di Suriah

Maria Elisa Hospita  | 09.07.2020 - Update : 14.07.2020
Jerman kritik Rusia, China yang tolak resolusi bantuan kemanusiaan ke Suriah Ilustrasi: Bendera Jerman. (Foto file - Anadolu Agency)

Berlin

Oliver Towfigh Nia

BERLIN

Seorang anggota terkemuka partai berkuasa di Jerman mengecam China dan Rusia karena memblokir resolusi Dewan Keamanan PBB untuk pengerahan bantuan lintas perbatasan dari Turki ke Suriah.

"Tindakan China dan Rusia termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan," tegas Jurgen Hardt, juru bicara kebijakan luar negeri untuk kelompok parlementer CDU / CSU di Bundestag Jerman.

Dia mendesak kedua negara itu untuk memberikan hak veto mereka demi bantuan kemanusiaan bagi warga Suriah.

"Presiden Rusia Putin dan Presiden China Xi bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Suriah," tambah Hardt.

Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan akses lintas perbatasan "vital bagi kesejahteraan dan keberlangsungan hidup warga sipil di Suriah".

Selama rapat DK PBB, 13 anggota DK lainnya memberikan suara untuk mendukung resolusi yang dirancang oleh Jerman dan Belgia.

Suriah telah dirundung perang saudara sejak awal 2011, ketika rezim Assad menyerang kelompok demonstran dengan brutal.

Menurut PBB, ratusan ribu orang terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi sejak itu.

Pasokan bantuan - baik dari PBB dan Turki - dikerahkan secara teratur dari perbatasan Turki ke Suriah Selatan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.