Dunia

Jerman komitmen dukung pencegahan limbah ASEAN sebesar 4 juta Euro

Komitmen tersebut untuk sebuah proyek regional baru tentang pencegahan limbah dan ekonomi sirkuler untuk perlindungan lautan dan terumbu karang

İqbal Musyaffa  | 04.12.2019 - Update : 05.12.2019
Jerman komitmen dukung pencegahan limbah ASEAN sebesar 4 juta Euro Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Jerman berkomitmen untuk mewujudkan tatanan dunia berlandasan aturan dan multilateralisme dan memandang ASEAN serta negara-negara anggotanya sebagai mitra strategis yang penting dalam upaya ini.

Senior Policy Officer dari Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ) Patrick Fallis memanfaatkan kunjungan ke Sekretariat ASEAN pada hari Senin lampau untuk berdialog dengan Kepala Bagian Kerja Sama Program dan Pengelolaan Proyek Dameria Rimta Silangit serta Kepala Bagian Lingkungan Hidup Vong Sok mengenai cara mengembangkan kerja sama produktif ini lebih lanjut.

Dalam kesempatan ini, Fallis menyerahkan sebuah surat pernyataan komitmen sebesar lebih dari 4 juta euro untuk sebuah proyek regional baru tentang pencegahan limbah dan ekonomi sirkuler untuk perlindungan lautan dan terumbu karang, yang didanai oleh Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman.

“Dengan komitmen baru ini, kerja sama pembangunan Jerman dengan ASEAN terhitung sejak 2006 telah mencapai volume lebih dari 170 juta euro,” jelas Fallis dalam keterangan resmi, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa proyek ini direncanakan untuk dimulai pada tahun 2020 dan akan mendukung negara-negara ASEAN dalam peningkatan kapasitas untuk pengurangan bocoran limbah darat ke laut untuk melindungi lautan.

“Fokus geografis proyek percontohan ini adalah pada sumber utama limbah laut sepanjang sistem Sungai Mekong (termasuk wilayah Vietnam dan Kamboja),” imbuh dia.

Fallis mengatakan berdasarkan kerangka aksi 'ASEAN Framework of Action on Marine Debris', kerja sama regional dan pengelolaan pengetahuan antara kelompok kerja ASEAN akan ditingkatkan.

“Sebuah lingkup kegiatan lain akan berfokus pada pengembangan upaya nasional untuk pengurangan bocoran limbah dan penerjemahannya menjadi strategi pada tingkat daerah,” tambah dia.

Proyek baru ini juga akan melibatkan sektor swasta dalam mengembangkan pendekatan-pendekatan tertentu untuk mengurangi bocoran limbah sepanjang rantai nilai.

Jerman merupakan satu-satunya mitra pembangunan resmi dari ASEAN dan mendukungnya dalam mengembangkan solusi bersama untuk menyeimbangkan pelestarian lingkungan dengan integrasi ekonomi berlandasan prinsip tata pemerintahan yang baik, dan dengan demikian berkontribusi terhadap kestabilan dan kemakmuran regional.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.