Dunia

Israel umumkan rencana lawan pengaruh Turki di Yerusalem Timur

Pengumuman Menteri Luar Negeri Israel ini disampaikan sebelum pemilihan umum diadakan pada 17 September 2019

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 27.08.2019 - Update : 27.08.2019
Israel umumkan rencana lawan pengaruh Turki di Yerusalem Timur Menteri Luar Negeri Israel Yisrael Katz. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

YERUSALEM 

Menteri Luar Negeri Israel Yisrael Katz pada Senin mengarahkan kementerian untuk merumuskan langkah-langkah guna menghentikan pengaruh dan subversi Turki di Yerusalem Timur.

Katz mengumumkan keputusan itu dalam cuitan berbahasa Ibrani dan Arab, mengatakan bahwa rencana lebih rinci akan diungkapkan kemudian.

Pengumuman itu disampaikan sebelum pemilihan Knesset (parlemen) Israel yang dijadwalkan pada 17 September.

Pemerintah Turki telah mengadakan sejumlah kegiatan budaya dan sosial di samping proyek pembangunan untuk warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967.

Kemudian, pada 1980, Israel menduduki seluruh wilayah kota dan mengklaimnya sebagai ibu kota negara Yahudi yang "abadi dan tak terbagi".

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua kegiatan pembangunan permukiman Yahudi di sana sebagai tindakan ilegal.

Bagi umat Islam, al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia setelah Mekah dan Madinah.

Sementara itu, orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai "Gunung Kuil," dan mengklaimnya sebagai situs dari dua kuil Yahudi di Zaman Kuno.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın