Politik, Dunia

Gerakan perlawanan Palestina desak Israel akhiri blokade Gaza

Jalur Gaza berada di bawah blokade Israel sejak 2006 dan sektor kesehatan adalah salah satu sektor yang paling terdampak

Maria Elisa Hospita  | 06.04.2020 - Update : 06.04.2020
Gerakan perlawanan Palestina desak Israel akhiri blokade Gaza Ilustrasi: (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Mehmet Nuri Ucar

GAZA, Palestina

Sekretaris jenderal gerakan perlawanan Islamic Jihad mendesak Israel untuk mencabut blokade atas Jalur Gaza di tengah ancaman pandemi virus korona.

"Israel harus memilih antara mengakhiri blokade dan membebaskan tahanan Palestina atau menghadapi konsekuensi wabah," tegas Ziad Nakhla dalam sebuah pernyataan.

Dia juga menekankan bahwa gerakan itu akan melindungi rakyat Palestina jika mereka menghadapi masalah karena blokade.

Menurut Nakhla, Palestina harus mengambil sikap yang lebih tegas terhadap blokade Israel.

Sejak 2006, Israel telah memberlakukan blokade di Jalur Gaza. Akibatnya, banyak sektor yang terdampak, termasuk sektor ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Sejauh ini, 12 warga di Jalur Gaza didiagnosis terpapar virus korona.

Virus korona, atau yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, pada Desember lalu, dan telah menyebar ke 183 negara dan wilayah.

Menurut Johns Hopkins University di AS, ada lebih dari 1,2 juta jiwa yang terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia.

Sejauh ini, 69.100 di antaranya meninggal dunia dan hampir 260.000 pasien sudah dinyatakan pulih.


*Ditulis oleh Murat Alhas

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.