Covid-19: Tunisia perpanjang masa karantina wilayah dua pekan lagi
Presiden China Xi Jinping menyatakan negaranya siap membantu Tunisia dalam penanganan wabah korona
Ankara
Adel Bin Ibrahim Bin Elha Elthabti, Gülsen Topcu, Halime Afra Aksoy
TUNISIA
Tunisia mengumumkan akan memperpanjang karantina wilayah hingga dua pekan lagi untuk mencegah penyebaran virus korona lebih lanjut.
Dewan Keamanan Nasional memutuskan untuk memperpanjang masa karantina pada 4 April-19 April.
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping mengirim pesan ke rekan sejawatnya di Tunisia, Presiden Kais Saied, bahwa negaranya siap membantu Tunisia.
"Xi menyatakan siap membagikan pengalaman negaranya dalam memerangi wabah Covid-19," kata kantor kepresidenan Tunisia lewat sebuah pernyataan.
China juga siap memberi bantuan keuangan jika Tunisia berencana membeli lebih banyak peralatan medis.
Sabtu pekan lalu, Tunisia membeli alat-alat medis dari China.
Hingga Selasa, sedikitnya 10 warga Tunisia meninggal dunia karena terpapar virus korona.
Selain itu, ada 394 kasus Covid-19 yang tercatat di negara itu sejauh ini.
Virus korona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, Desember lalu, dan telah menyebar ke setidaknya 180 negara dan wilayah.
Berdasarkan data yang dihimpun Johns Hopkins University, jumlah kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia mencapai 859.796 kasus.
Dari angka tersebut, sebanyak 42.341 orang meninggal dunia, sementara 178.301 lainnya dinyatakan pulih.