Tentara Turki sedang membantu penduduk lansia memotong kayu. (Foto file - Anadolu Agency)
Van
WAN, Turki
Tentara Turki di Provinsi Wan membantu seorang lansia memotong kayu bakar dan menyediakan makanan yang dibutuhkannya di tengah merebaknya wabah korona.
Kementerian Dalam Negeri sebelumnya melarang orang tua dan orang sakit kronis meninggalkan rumah untuk mencegah penyebaran virus.
Di desa "Copperroller", warga Girks Tarhan, 73, memanggil pasukan gendarmerie (tentara) dan meminta bantuannya dalam memecahkan kayu bakar dan mengamankan makanan.
Setiap negara bagian (provinsi) juga mendirikan "Kelompok Dukungan Sosial Al-Wafa", untuk memenuhi kebutuhan warga negara yang berusia di atas 65 tahun, yang menderita penyakit kronis.
Dalam konteks ini, warga negara memanggil 112 untuk ambulans, 155 untuk polisi dan 156 untuk gendarmerie, untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Sebelumnya, Sabtu, Menteri Kesehatan, Fakhruddin Koujah, mengumumkan bahwa kematian akibat virus korona telah meningkat menjadi 108, setelah 16 kasus baru dicatatkan.
Koujah menjelaskan, dalam sebuah pesan melalui Twitter, bahwa "7.000 dan 641 pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi korona, yang menunjukkan seribu dan 704 orang terinfeksi", selama 24 jam terakhir.
Dia menunjukkan bahwa jumlah infeksi virus korona di negara itu meningkat menjadi 7 ribu dan 402.
Pada Sabtu malam, jumlah penderita Korona di seluruh dunia melebihi 656.000, di antaranya lebih dari 30.000 telah meninggal, sementara lebih dari 141.000 telah pulih dari penyakit.
Italia menjadi negara tertinggi dunia dalam kasus kematian akibat korona, disusul oleh Spanyol.
Spanyol merupakan negara kedua setelah Amerika Serikat dalam jumlah total positif korona.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
