Dunia, Regional

Asosiasi jurnalis asing kecam penangkapan fotografer AP oleh junta Myanmar

Ian Phillips, wakil presiden AP untuk berita internasional mengakui telah terjadi penangkapan terhadap fotografernya di Yangon

Pizaro Gozali Idrus  | 01.03.2021 - Update : 03.03.2021
Asosiasi jurnalis asing kecam penangkapan fotografer AP oleh junta Myanmar Ilustrasi: Pasukan keamanan mengamankan lokasi protes anti-kudeta yang terus berlanjut di Mandalay, Myanmar pada 20 Februari 2021. (Stringer - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Asosiasi jurnalis asing di Myanmar pada Minggu mengecam penangkapan fotografer Associated Press oleh pihak junta militer.

Foreign Correspondent Club of Myanmar (FCMM) menyampaikan fotografer Associated Press, Thein Zaw, ditangkap saat dia baru saja melakukan pekerjaan jurnalistiknya di Persimpangan Hledan di Yangon pada Sabtu.

“Foreign Correspondent Club of Myanmar mengutuk sekeras mungkin penangkapan anggota jurnalis kami, yang sedang melakukan pekerjaannya secara professional,” rilis pernyataan asosiasi tersebut.

FCCM meminta pembebasan segera dan tanpa syarat Thein Zaw dan jurnalis lain yang ditahan.

“Mendesak semua otoritas terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan jurnalis yang menjalankan tugas profesional mereka meliput protes yang sedang berlangsung,” terang FCMM.

Sementara itu Ian Phillips, wakil presiden AP untuk berita internasional mengakui telah terjadi penangkapan terhadap fotografernya di Yangon.

Dia pun mendesak agar junta militer melepaskan wartawannya yang diyakini berada di Penjara Insein di Yangon.

“Jurnalis independen harus diizinkan meliput secara bebas dan aman tanpa takut akan adanya pembalasan. AP mengecam kuat penahanan sewenang-wenang Thein Zaw," ucap Phillips dalam pernyataannya.




Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın