Jakarta Raya
JAKARTA
Asosiasi jurnalis asing di Myanmar pada Minggu mengecam penangkapan fotografer Associated Press oleh pihak junta militer.
Foreign Correspondent Club of Myanmar (FCMM) menyampaikan fotografer Associated Press, Thein Zaw, ditangkap saat dia baru saja melakukan pekerjaan jurnalistiknya di Persimpangan Hledan di Yangon pada Sabtu.
“Foreign Correspondent Club of Myanmar mengutuk sekeras mungkin penangkapan anggota jurnalis kami, yang sedang melakukan pekerjaannya secara professional,” rilis pernyataan asosiasi tersebut.
FCCM meminta pembebasan segera dan tanpa syarat Thein Zaw dan jurnalis lain yang ditahan.
“Mendesak semua otoritas terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan jurnalis yang menjalankan tugas profesional mereka meliput protes yang sedang berlangsung,” terang FCMM.
Sementara itu Ian Phillips, wakil presiden AP untuk berita internasional mengakui telah terjadi penangkapan terhadap fotografernya di Yangon.
Dia pun mendesak agar junta militer melepaskan wartawannya yang diyakini berada di Penjara Insein di Yangon.
“Jurnalis independen harus diizinkan meliput secara bebas dan aman tanpa takut akan adanya pembalasan. AP mengecam kuat penahanan sewenang-wenang Thein Zaw," ucap Phillips dalam pernyataannya.