Dunia

Arab Saudi umumkan gencatan senjata Yaman di tengah pandemi Covid-19

Pejabat Saudi mengatakan keputusan itu mendukung seruan PBB untuk menghentikan bentrokan di tengah wabah

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 09.04.2020 - Update : 13.04.2020
Arab Saudi umumkan gencatan senjata Yaman di tengah pandemi Covid-19 ILUSTRASI: Pemberontak Houthi berkumpul untuk memprotes operasi militer yang dipimpin Arab Saudi dalam sebuah parade pada ulang tahun ke-3 "Operation Decisive Storm" di Lapangan al-Sabin di Sanaa, Yaman pada 26 Maret 2018. ( Mohammed Hamoud - Anadolu Agency )

Ankara

Ali Semerci

ISTANBUL 

Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi pada Rabu mengumumkan gencatan senjata selama dua minggu di Yaman yang mulai berlaku pada Kamis di tengah wabah virus korona (Covid-19).

Kantor berita resmi SPA mengutip juru bicara koalisi Kolonel Turki al-Maliki yang mengatakan bahwa gencatan senjata dapat diperpanjang.

Maliki mengatakan langkah itu mendukung keputusan pemerintah Yaman untuk menerima seruan gencatan senjata oleh Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths guna membendung penyebaran virus.

Yaman telah dilanda oleh kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.

Krisis meningkat pada 2015, ketika koalisi militer yang dipimpin Saudi meluncurkan kampanye udara yang bertujuan menarik kembali keuntungan teritorial Houthi.

Namun puluhan ribu warga Yaman, termasuk warga sipil, diyakini terbunuh dalam konflik yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia dan menyebabkan jutaan orang tetap berisiko kelaparan.

Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember lalu, virus korona telah menyebar ke setidaknya 184 negara dan wilayah.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University Amerika Serikat, lebih dari 1.514.800 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Desember lalu, dengan angka kematian lebih dari 88.400 dan lebih dari 329.400 dinyatakan sembuh.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.