Türkİye, Dunia

Ahli: Hubungan dengan Turki berkembang di bawah presiden baru Somalia

Para ahli berharap Presiden baru Mohamud untuk mengejar hubungan yang stabil dan bersahabat dengan negara-negara lain daripada kebijakan pendahulunya

Muhammad Dhaysane  | 19.05.2022 - Update : 25.05.2022
Ahli: Hubungan dengan Turki berkembang di bawah presiden baru Somalia Presiden Mohamed Abdullahi Mohamed (kanan). (Foto file - Anadolu Agency)

MOGADISHU, Somalia

Ketika kebuntuan politik Somalia yang telah berlangsung lama berakhir dengan langkah parleme memilih Hassan Sheikh Mohamud sebagai presiden negara itu untuk empat tahun ke depan, para analis mulai mendiskusikan arah kebijakan luar negeri negara itu,

Kebijakan luar negeri Somalia telah berubah di bawah Presiden Mohamed Abdullahi Mohamed, yang dikenal sebagai Farmajo, karena masa jabatannya menyaksikan perselisihan antara Somalia dan Kenya karena dugaan keterlibatan Nairobi dalam urusan domesti Somalia.

Ada juga tuduhan terhadap Uni Emirat Arab (UEA) karena diduga menghasut kekacauan politik di negara itu.

Banyak ahli percaya kemenangan Mohamud akan mengubah kekuatan dan dinamika politik negara.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Abdi Wali Garad, seorang pengajar di Universitas Birmingham, mengharapkan kelanjutan hubungan yang baik dengan Turki.

"Saya mengatakan ini karena referensi sejarah; baik sejarah masa lalu maupun masa kini," katanya.

Garad mengatakan Turki adalah satu-satunya negara yang selalu bersedia membantu Somalia setelah perang saudara dan ketidakstabilan sejak 1990-an.

Somalia adalah pintu gerbang ke Afrika. Negara ini memiliki sumber daya yang besar dan menempati lokasi strategis.

“Turki mengejar kepentingannya di Somalia. Namun kepentingan Turki adalah satu-satunya yang tidak bertentangan dengan harapan Somalia untuk kembali ke panggung dunia” katanya kepada Anadolu Agency.

Abdirisak Aden, direktur eksekutif Studi Penelitian dan Kebijakan Afrika Farsight, yang menjabat sebagai penasihat senior mantan Presiden Somalia Sharif Sheikh Ahmed, mengatakan kepada Anadolu Agency negara itu akhirnya merasa lega setelah suksesnya pemilihan umum.

“Lega karena akhirnya pemilu berlangsung dan diselesaikan dengan damai dan Farmajo menerima hasilnya. Ini kemenangan besar bagi Somalia,” katanya.

Presiden pemersatu

Aden berharap Presiden Mohamud akan menjadi presiden pemersatu yang akan fokus pada kebutuhan mendesak rakyat dan akan memerangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan keamanan.

“Dukungan Turki untuk Somalia sejak kunjungan Presiden Erdogan ke negara itu, termasuk proyek infrastruktur dan proyek kemanusiaan, dipandang sebagai dukungan dari bangsa yang jujur ​​dan bersaudara pada saat dibutuhkan rakyat Somalia,” katanya.

Somalia dan Turki, lanjutnya, mungkin akan memperdalam hubungan ekonomi dan keamanan mereka selama pemerintahan mendatang.

“Pendekatan dukungan Turki terhadap Somalia dapat menjadi contoh bagi negara lain yang bersedia mendukung Somalia,” tambahnya.

Presiden Mohamud dalam banyak hal adalah pemimpin yang sangat pragmatis, kata Mukhtar Ainashe, seorang analis politik dan mantan penasihat keamanan nasional.

Ainashe percaya bahwa presiden baru juga adalah "politisi yang sangat bijaksana dan cerdik."

Dia mengatakan tantangan politik, keamanan dan ekonomi yang sangat besar tidak dapat diselesaikan oleh Somalia saja.

"Presiden baru menghargai dukungan ekonomi, politik, keamanan, dan diplomatik yang substansial yang telah diberikan pemerintah Turki dan rakyat Turki kepada Somalia selama sekitar satu dekade terakhir," katanya kepada Anadolu Agency.

Warga Somalia menganggap keterlibatan Turki di Somalia sebagai sesuatu yang sangat penting bagi negara mereka.

"Semua indikasi adalah bahwa hubungan Turki-Somalia akan berkembang di bawah kepresidenan Hassan Sheikh Mohamud," katanya.

Hubungan dengan Turki bermanfaat

Avinashe percaya menjaga hubungan Somalia-Turki tetap utuh tidak hanya bermanfaat tetapi juga penting bagi pembangunan negara Somalia.

Turki juga membantu Somalia membangun kembali militer profesional dengan melatih perwira dan tentaranya, selain memasok sejumlah besar peralatan militer.

“Penting untuk diingat bahwa Somalia masih berada di bawah embargo senjata PBB. Jadi, orang dapat berargumen bahwa Turkibersedia berbuat lebih banyak untuk Somalia di sektor pertahanan, tetapi embargo senjata mencegah hal itu terjadi,” kata Ainashe.

Dia mengatakan bahwa untuk pertama kalinya, operasi bypass jantung dilakukan di Mogadishu berkat dokter Turki di rumah sakit yang dibangun Turki dan peralatan medis serta obat-obatan yang dipasok oleh pemerintah Turki.

"Warga Somalia sekarang memiliki akses ke sistem perawatan kesehatan yang tidak pernah mereka miliki sebelumnya," katanya.

Dampak positif

Dia mengatakan bantuan pembangunan Turki akan memberikan dampak positif yang sangat besar bagi generasi, terutama di sektor pendidikan.

Ada ribuan siswa Somalia untuk meraih gelar sarjana dan pascasarjana di universitas-universitas Turki.

“Anak-anak muda terpelajar ini akan kembali ke Somalia dengan berbekal pengetahuan dan keahlian teknis,” katanya.

Turki dan Somalia membangun kembali hubungan diplomatik pada tahun 2011. Sejak itu, kelompok sukarelawan Turki telah mendirikan sekolah, pusat kesehatan, panti asuhan, dan lainnya.

Dia berharap Presiden Mohamud akan menempuh politik luar negeri yang stabil tidak seperti kebijakan kombatan dan tidak menentu dari Presiden Farmajo yang akan keluar.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.