MOSKOW
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Kamis bahwa 42 objek persenjataan militer Ukraina telah hancur dalam 24 jam terakhir.
Juru bicara Igor Konashenkov mengatakan serangan dilakukan terhadap pengiriman besar peralatan militer asing di stasiun kereta api, sebuah pos komando, dua depot amunisi lapangan, dua peluncur roket ganda dan 12 benteng dan area konsentrasi peralatan militer.
Sistem pertahanan udara menjatuhkan helikopter Mi-8 dan Mi-24 di dekat Kherson dan tiga kendaraan udara tak berawak, katanya.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 125 pesawat, 95 helikopter, 416 kendaraan udara tak berawak, 2.003 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 220 peluncur roket ganda, 869 artileri lapangan dan senjata mortir, serta 1.902 unit kendaraan militer khusus telah dihancurkan," katanya.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai 24 Februari, telah memicu kemarahan internasional, dengan Uni Eropa, AS, dan Inggris, antara lain, menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.
Setidaknya 1.611 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 2.227 terluka, menurut perkiraan PBB, dengan angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.
Lebih dari 4,3 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.