Operasi Mata Air Perdamaian, Pemeriksaan Fakta

YPG/PKK gunakan foto palsu disinformasi operasi Turki di Suriah

Mereka mencoba melakukan disinformasi dengan memanipulasi foto Presiden Turki di depan peta yang seolah-olah peta Turki yang mencakup tanah di Suriah dan Irak utara

Muhammad Abdullah Azzam  | 19.10.2019 - Update : 20.10.2019
YPG/PKK gunakan foto palsu disinformasi operasi Turki di Suriah File foto - Anadolu Agency

Ankara

Enes Canlı

ANKARA

Akun media sosial pendukung kelompok teroris YPG/PKK memposting gambar palsu yang diambil sebelumnya untuk menyebarkan informasi yang salah tentang operasi anti-teroris di sebelah timur Sungai Eufrat.

Pendukung YPG/PKK meningkatkan kampanye propaganda di media sosial untuk menentang operasi anti-teror yang sedang berlangsung di Suriah utara dengan memposting foto-foto palsu untuk menyalahkan Turki.

Organisasi teroris meneybarkan peta yang digabungkan dengan foto Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di media sosial seolah-olah itu dibagikan dari akun Menteri Pertahanan Turki untuk memanipulasi Operasi Mata Air Perdamaian.

Mereka mencoba melakukan disinformasi dengan memanipulasi foto Presiden Turki di depan peta yang seolah-olah peta Turki yang mencakup tanah di Suriah dan Irak utara.

Foto yang sebenarnya diambil pada tahun 2018 di mana Presiden Erdogan berdiri di depan peta selama Operasi Ranting Zaitun.

Akun manipulator yang sama mengambil gambar peta yang diedit itu kemudian mengedarkan dengan latar belakang laman akun Menhan Akar di media sosial.

Gambar itu juga digunakan dalam akun media sosial lobi Armenia anti-Turki di Amerika Serikat (AS).

Turki meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian pada 9 Oktober untuk mengamankan perbatasannya dengan menghilangkan unsur-unsur teroris guna memastikan kembalinya pengungsi Suriah dengan aman dan integritas wilayah Suriah.

Menurut Turki, kelompok teroris PKK dan cabangnya YPG/PYD merupakan ancaman terbesar bagi masa depan Suriah, yang membahayakan integritas teritorial dan struktur kesatuan negara.

Selama lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa - bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın